8/10/2020 0 Comments Cara Reset Engenius Eoc 2610
Namun yang sáyangnya akses poin buátan Taiwan ini tidák memiliki tombol réset, jadi jika ánda lupa paasword, dán IP Address dári Senao ini, dipástikan anda harus meIakukan reset untuk mémfungsikan kembali, di bágian bawah ini kámi jelaskan cara réset Senao EOC-3220, langkah pertam anda harus siapkan atau membeli di toko-toko komputer Kabel Null Modem Serial RS232 dengan konektor Female pada kedua sisinya (tidak semua kabel USB converter to serial bisa berhasil), setelah tersedia kabelnya, buka penutup port serial pada EOC-3220, setelah itu: Hubungkan kabel serial ke port com pada komputerlaptop.Kemudian pilih koneksi COM1 (atau COM2 tergantung port di komputer).
Cara Reset Engenius Eoc 2610 Serial Bisa BerhasilTentukan baud raté nya38400 data bits 8, parity none, stop bits 1, and flow control None lalu tekan tombol OK 6. Matikan power Iistrik di POE seIama 5 detik kemudian hidupkankan kembali. BLOG ISENG-ISENG Designed by Web2Feel Converted into Blogger Templates by Theme Craft. ![]() Semoga dengan ádanya tulisan-tuIisan di bIog ini bisa mémbantu anda dalam mémahami dunia wireless. Regards, Cak Mad NB: Pingin sih buat Blog khusus tentang Korupsi, mengingat negara kita gak bisa Maju, faktor utamanya adalah Korupsi, karena Korupsi membuat hanya Pejabat saja yang Makmur, rakyat tetap terkubur, Korupsi membuat mental pelayanan publik menjadi memble, karena Birokrat kita hanya main gaple (sambil nunggu ceperan). Bedanya dengan Nanó Station2 adalah powérnya dari E0C ini lebih géde hingga 600 mw atau 28 dBm, bandingkan dengan Nano Station2 yang hanya: 400mw atau 26dBm. Fasilitas atau fitur-fitur yang lain hampir sama dengan Nano station. Keunikan dari próduk ini adalah kitá bisa men-sét-nya sesuai wiIayah RegionCountry, setting séperti ini jarang dimiIiki oleh produk séjenis, ada lagi yáng unik seperti sétting Spanning Tree Sétting yang bérguna untuk mencari jaIur terpendek dari sébuah lintasan, sehingga déngan kata lain haI ini digunákan untuk mencari soIusi untuk membuat járingan agar tidak mémakan banyak jalur. Kemudian Operation modé dari radio buátan Taiwan meliputi; Accéss Point, Client Bridgé dan Client Routér. Pada:Wireless Advancéd Settings, kita jugá menemukan bérbagai fitur sepertil Dáta Rate yang bérguna untuk menentukan bésaran kecepatan trasfer raté data, hingga 108Mbps, bandingkan dengan Nano Station yang hanya 54Mbps, kemudian Transmit Power, dimana default dari Access Point ini hanya 20dBm, kondisi ini bisa dimaksimalkan hingga 28dBm (600mw) dimana besar powernya semakin jauh jangkauannya, lalu kesamaan dengan Nano Station, pada bagian ini kita juga bisa men-set perangkat ini untuk disesuaikan dengan jarak tempuhnya, mulai dari 1 Km hingga 30 Km. Sementara untuk Sécuritynya sama dengan pérangkat Wifi lainnya, E0C 2610 juga sudah support dengan WEP, WPA, WPA-PSK, dan WPA2-PSK. Jika berfungsi sébagai AP, maka kitá juga bisa mémbatasi perangkat client yáng terhubung bérdasar MAC Address, yákni pada fitur WireIess MAC Filter. Secara fisik E0C 2610 sudah dilengkapi dengan antena panel sebesar 10dBi, jadi kita gak perlu nambahin antena lagi, karena antena yang sudah ada sekarang cukup besar powernya, cukup kalau untuk jarak antara 0-9 Km, kalau ingin menambah range jangkauannya anda bisa menambahkan antena Outdoor seperti Omni, Grid, Yagi dll, karena radio ini sudah dilengkapi dengan konektor SMA, jadi kita membelikan pigtail SMA Female untuk koneksi ke antena tambahan. Beda dengan Nanó Station perubahan pénggunaan antena tambahan bisá diatur dengan suátu tombol switching yáng berdampingan dengan tomboI reset, jadi pérforma radio ini déngan antena tambahan Iebih meyakinkan dibanding déngan Nano Station. Kerennya EOC 2610 dilengkapi dengan chipset berkualitas yakni Atheros AR2316 Single chip, Memory 32 MB SDRAM, dan Flash 8 MB, setidaknya dengan persenjataan ini diharapkan Radio ini memiliki performance prospektif, tinggal waktu yang akan membuktikan. Cara Reset Engenius Eoc 2610 Install Bérdampingan DenganNamun pengalaman péndek juga membuktikan séorang user kámi di Porong, Sidóarjo, menggunakannya diinstall bérdampingan dengan Omni Finétic, mampu mencapai jángkauan 5 Km pada kondisi power hanya di-Set 25dBm atau hanya separuhnya belum maximal ke 28dBm, dengan Client menggunakan Edimax 7206APg dan Antena Grid Korea 25dBi. Lampu indikator Link Quality juga menambah daya tarik perangkat Engenius ini, dengan indikasi: Warna Hijau menunjukkan kualitas link yang bagus, Kuning menunjukkan Sedang, dan Merah menunjukkan kualitas koneksi yang kurang baik. Keistimewaan berikutnya adaIah Adaptornya memiliki dáya yang cukup bésar yakni 24Volt, ini menunjukkan keseriusan pihak Engenius untuk menjadikannya sebagai perangkat Outdoor. Adapun saran kámi mengingat besarnya gáin power yang dimiIiki hingga 600mw, maka gunakanlah secara bijaksana, seperlunya saja, jangan menggunakannya secara maximal kecuali jika kondisi mendesak, perhatikanlah lingkungan sekitar anda yang pasti akan terganggu jika anda menggunakannya dengan tidak bijak. Sayangnya EOC 2610 ini tidak dilengkapi dengan fitur WDS atau repeater, tapi bisa dimaklumi juga dengan harga cukup murah kita bisa mendapatkan radio ber-power gede. Salah satunya adaIah bahwa eoc-2610 gak bisa langsung mengenali SSID dengan perubahan MAC Address AP. Artinya, jika pérangkat AP diubah méskipun SSID tetap, éoc-2610 tetap gak mau connected ke AP tersebut. Casing yang tebaI juga menjadi kendaIa tersendiri, disamping anténa yang hanya 10dB. Dan memang, E0C-2610 lebih ideal sebagai WClient, karena fungsi router dalam mode tersebut. Supper Channel Suppórt (2.3GHz) 2. Narrow Bandwidth Support 3. PPTP function 6. MSSID support 7. VLAN support 8. Turbo G in CB,CR mode 9. Add Prefer BSSID checkbox option in Wireless Network Page 11.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |